Pon-Pes Tahfidz Alghurobaa'

Penggunaan nama Alghurobaa’ dimaksudkan agar para santri nantinya menjadi...Selanjutnya >>

Teladan Sayyidah Maryam

Maryam yang sudah Allah sebut langsung sebagai wanita yang...Selanjutnya >>

KH. M. Arwani Amin (Kudus)

Beliau dikaruniai kecerdasan dan minat yang kuat dalam menuntut ilmu...Selanjutnya >>

Anak Wajib Menafkahi Orang Tua

Segera memperhatikan kembali keadaan orang tua masing-masing, karena...Selanjutnya >>

Thursday, 11 December 2014

Opor Bakar Kudus


Opor Bakar atau lebih dikenal dengan nama "Opor bakar Sunggingan" atau "Opor Bakar Kudus" adalah makanan khas pagi masyarakat Kabupaten Kudus, tepatnya dulu dari Desa Sunggingan.

Perbedaan

Opor Panggang dan Opor Bakar perbedaannya Opor Panggang dari Jepara, sedangkan Opor Bakar dari Kudus. Kalau Opor dari Jepara di panggang, sedangkan Opor dari Kudus di bakar. Karena Opor Panggang Jepara dan Opor Bakar Kudus mempunyai kemiripan oleh karena itu banyak warga kudus yang salah menyebut opornya kudus dengan nama Opor Bakar malahan menyebut opor panggang.

Thursday, 27 November 2014

Pindang Kerbau


Pindang Kerbau adalah masakan yang berupa nasi dan daging disajikan dengan kuah pindang dan daun melinjo atau daun so. Nasi Pindang adalah makanan khas dari orang Kabupaten Kudus, tepatnya di Desa Colo.

Sejarah

Nasi Pindang biasanya disajikan tiap masyarakat Kudus mempunyai hajatan / pesta. Namun seiring berkembangnya zaman, Nasi Pindang sudah di jual dimana-mana dari Restoran hingga warung kaki lima pinggir jalan. Nasi Pindang awalnya berasal dari Kudus (khas Kudus). Nasi Pindang di Kudus aslinya menggunakan daging kerbau karena di Kudus ada larangan memakan daging sapi. Namun sekarang biasanya Nasi Pindang disajikan dengan daging sapi atau ayam.

Monday, 17 November 2014

Tahu Kecap Kudus


Tahu kecap adalah makanan khas pagi orang Kabupaten Kudus, tepatnya di Desa Kauman. Masakan tahu kecap ini mudah dibuat dan rasanya pun enak. Tentang takaran bumbu terserah saja sesuai selera. Paling enak dimakan dengan nasi hangat, disajikan di atas daun pisang.

Bahan

  1. Tahu putih, potong memanjang dan goreng.
  2. Kecap merk THG (kecap khas Kudus)

Sunday, 9 November 2014

Sayur Kangkung Santan


Sayur Kangkung Santan ini adalah masakan siang tradisional khas orang Kabupaten Kudus, sayur kangkung dari dapur kudus yang gurih ini mudah di jumpai di warung-warung pinggir jalan yang ada di Kabupaten Kudus.

Bahan-bahan

Kangkung, bawang putih, bawang merah, cabai dll. bahan-bahan untuk membuat masakan ini sangatlah mudah di jumapai di pasar tradisionl.

Cara pengolahan

Panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang merah, cabai merah besar, daun salam, lengkuas, daun jeruk, dan terasi sampai harum. Masukkan santan encer, garam, dan gula pasir. Masak sampai mendidih. Tambahkan kangkung. Masak sampai matang. Tuang santan kental. Masak sampai mendidih (untuk 6 porsi). [] Red. ALCOREGB

Tuesday, 4 November 2014

Pecel Pakis Colo


Pecel Pakis Colo Makanan khas pagi orang Kabupaten Kudus, tepatnya di Desa Colo.

Sejarah

Pecel Pakis Colo berasal dari Desa Colo, karena di daerah tersebut ditemukan tanaman paku-pakuan seperti tanaman pakis. karena banyaknya tanaman ini sehingga warga memanfaatkan tanaman paku-pakuan tersebut menjadi pecel.

Bahan

Pecel Pakis Colo terdiri dari:
  1. Pakis
  2. Kacang Panjang
  3. Toge
  4. Kacang Tanah
  5. Cabai Keriting
  6. Garam
  7. Gula Merah
  8. dll.
[] Red. ALCOREGB

Monday, 3 November 2014

Sate Kerbau Kudus


Sate Kerbau Kudus adalah makanan khas Kabupaten Kudus, yang terbuat dari daging Kerbau Karena di kudus ada kepercayaan melarang penyembelihan. Dikarenakan penghormatan muslim kudus terhadap agama Hindu, yang mana sapi adalah hewan yang mereka anggap suci. Namun hal ini hanya sebatas anjuran yang berasal dari Sunan Kudus. Beliau mengajari orang Islam untuk menghargai agama lain, khususnya agama Hindu. Ini disebabkan ketika itu di Kudus banyak orang yang memeluk agama Hindu. Hal ini merupakan bentuk toleransi yang telah diajarkan oleh Sunan Kudus pada pemeluk agama Islam yang tinggal di daerah Kudus. Budaya itu pun masih berlaku sampai sekarang.

Bahan

  1. Daging Kerbau
  2. Kecap
  3. Kelapa (Srundeng)
  4. Kacang

Cara membuat

Sate yang terbuat dari daging kerbau. Daging disajikan tidak dalam bentuk biasanya, tetapi daging dipotong dan dicincang halus dan dilekatkan pada batang sate dengan bumbu kecap, kelapa (srundeng) dan kacang, rasanya mirip dengan dendeng. Berikut cara mengolah kerbau hingga bisa menjadi sate yang nikmat. Perta daging dipotong dan dipukul-pukul. Kemudian, ditambah gula jawa dan ketumbar. Jangan lupa bumbu dapur lainnya. Setelah daging didiamkan selama lima jam, baru siap dibakar. [] Red. ALCOREGB

Sunday, 2 November 2014

Garang Asem


Garang Asem merupakan makanan tradisional khas Jawa Tengah. Garam asem adalah masakan olahan ayam berkuah santan yang dimasak menggunakan daun pisang dan didominasi oleh rasa asam dan pedas. Beberapa kota di provinsi Jawa Tengah memiliki makanan tradisional ini. Antara lain Semarang, Demak, Kudus, Pati, dan Pekalongan.
Garang asem biasa disajikan sebagai lauk pendamping nasi, ditambah dengan tusukan ayam asam manis, tempe goreng, dan perkedel.

Cara memasak

Makanan tradisional ini terbuat dari ayam yang sudah dipotong-potong menjadi bagian-bagian kecil, seperti dada, sayap, dan kepala. Potongan cabai dan belimbing sayur adalah bahan sumber rasa asam. Ayam yang digunakan adalah ayam kampung, karena ayam kampung akan terasa lebih lembut dan empuk dibanding ayam yang lain. Setelah itu dibungkus dengan daun pisang, diberi bumbu dan air secukupnya, dan dikukus selama kurang lebih 45 menit. Agar garang asem tidak bocor biasanya daun pisang dilapisi dengan plastik tahan panas di dalamnya.

Variasi

Selain Semarang, kota lain di Jawa Tengah juga memiliki variasi cara penyajian makanan khas ini. Garang Asem dari Pekalongan misalnya, makanan khas ini tidak menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya. Makanan ini disajikan di atas pering dan tidak menggunakan pembungkus daun pisang sehingga dapat langsung disantap. Berbeda dengan garang asem dari Demak, garang asem Demak menggunakan pembungkus daun pisang. [] Red. ALCOREGB

Friday, 2 May 2014

Sejarah Perkembangan Islam ( Bag. 3 )

Masa Kerajaan Bani Abbasiyyah 
752 M – Berdirinya Kerajaan Bani Abbasiyyah. 
755 M – Pemberontakan Abdullah bin Ali. Pembunuhan Abu Muslim. 
756 M – Abd ar-Rahman I mendirikan Kerajaan Bani Ummaiyyah di Spanyol. 
 763 M – Pendirian kota Baghdad. Kekalahan tentara Abbasiyyah di Spanyol. 
 786 M – Harun al-Rasyid menjadi Khalifah. 
792 M – Penyerangan selatan Perancis. 
800 M – Aljabar diciptakan oleh Al-Khawarizmi. 
805 M – Perlawanan atas Byzantium. Penyerangan Pulau Rhodes dan Cyprus. 
809 M – Kematian Harun al-Rasyid. Al-Amin diangkat menjadi khalifah. 
814 M – Perang saudara antara Al-Amin dan Al-Ma’mun. Al-Amin terbunuh dan Al-Ma’mun menjadi khalifah. 
1000 M – Masjid Besar Cordoba siap dibangun. 
1005 M – Multan dan Ghur ditaklukkan. 
1055 M – Baghdad diserang oleh tentara Turki Seljuk. Pemerintahan Abbasiyyah-Seljuk dimulai, yang berdiri sampai tahun 1258 ketika tentara Mongol memusnahkan Baghdad. 
1085 M – Tentara Kristen menyerang Toledo (di Spanyol). 
1091 M – Bangsa Norman menyerang Sicilia, pemerintahan Islam di sana berakhir. 
1095 M – Perang Salib pertama dimulai. 
1099 M – Tentara Salib menaklukkan Baitul Maqdis. Mereka membunuh semua penduduknya. 
1144 M – Nuruddin Zengi menaklukkan Edessa dari tentera Kristian. Perang Salib kedua berlaku. 
1187 M – Salahuddin Al-Ayubbi menaklukkan Baitulmuqaddis dari tentera Salib. Perang Salib ketiga berlaku.
1194 M – Tentera Muslim menaklukkan Delhi, India. 
1236 M – Tentera Kristen menaklukkan Cordoba (di Spanyol). 
1258 M – Tentera Mongol menyerang dan memusnahkan Baghdad. Ribuan penduduk terbunuh. Runtuhnya Baghdad. Tamatnya pemerintahan Kerajaan Bani Abbasiyyah-Seljuk. 
 1260 M – Kebangkitan Islam. Kerajaan Bani Mamluk di Mesir (merupakan pertahanan Islam yang ketiga terakhir setelah Makkah & Madinah) pimpinan Sultan Saifuddin Muzaffar Al-Qutuz menewaskan tentera Mongol di dalam pertempuran di Ain Jalut. Masa Kerajaan Turki Utsmani 
1243 M – Bangsa Turki yang hidup secara nomad menetap secara tetap di Asia Kecil. 
1299 M – Sebuah wilayah pemerintahan kecil Turki di bawah Turki Seljuk didirikan di barat Anatolia. 
1301 M – Osman I menyatakan dirinya sebagai sultan. Berdirinya Kerajaan Turki Usmani. 
1345 M – Turki Seljuk menyeberangi Selat Bosporus. 
1389 M – Tentara Utsmani menewaskan tentara Serb di Kosovo. 
1402 M – Timurlane, Raja Tartar (Mongol) menumpaskan tentera Uthmaniyyah di Ankara. 
1451 M – Sultan Muhammad al-Fatih menjadi pemerintah. 
1453 M – Constantinople ditaklukkan oleh tentara Islam pimpinan Sultan Muhammad al-Fatih. Berakhirnya Kerajaan Byzantium. 
1520 M – Sultan Sulaiman al-Qanuni dilantik menjadi sultan. 
1526 M – Perang Mohacs 
1529 M – Serangan dan kepungan ke atas Vienna. 
1571 M – Perang Lepanto terjadi. 
1641 M – Pemerintahan Sultan Muhammad IV 
1683 M – Serangan dan kepungan ke atas Vienna untuk yang kedua kalinya. 
1687 M – Sultan Muhammad IV meninggal dunia. 
1703 M – Pembaharuan kebudayaan di bawah Sultan Ahmed III. 
1774 M – Perjanjian Kucuk Kaynarca. 
1792 M – Perjanjian Jassy. 
1793 M – Sultan Selim III mengumumkan “Pentadbiran Baru”. 
1798 M – Napoleon mencoba untuk menaklukkan Mesir. 
1804 M – Pemberontakan dan kebangkitan bangsa Serbia pertama. 
1815 M – Pemberontakan dan kebangkitan bangsa Serbia kedua. 
1822 M – Bermulanya perang kemerdekaan Greece. 
1826 M – Pembunuhan massal tentara elit Janissari. Kekalahan tentera laut Uthmaniyyah di Navarino.
1829 M – Perjanjian Adrianople. 
1830 M – Berakhirnya perang kemerdekaan Greece. 
1841 M – Konvensyen Selat. 
1853 M – Dimulainya Perang Crimea. 
1856 M – Berakhirnya Perang Crimea. 
1878 M – Kongres Berlin. Serbia dan Montenegro diberi kemerdekaan. Bulgaria diberi kuasa autonomi. 
1912 M – Perang Balkan pertama. 
1913 M – Perang Balkan kedua. 
1914 M – Kerajaan Turki Utsmani memasuki Perang Dunia I sebagai sekutu kuasa tengah. 
1919 M – Mustafa Kemal Atatürk mendarat di Samsun. 
1923 M – Sistem kesultanan dihapuskan. Turki menyatakan sebagai sebuah Republik. 
1924 M – Khalifah dihapus. Berakhirnya pemerintahan Kerajaan Turki Utsmani.

           Itulah masa perkembangan Islam mulai jaman Nabi sampai dengan masa Khalifah. Namun terakhir kali pada tahun 1924 berakhirnya masa Turki Utsmani, berakhir pula ke-Khalifaan, semoga bisa bermanfaat.  والله أعلمُ بالـصـواب
[] Red. ALCOREGB
Source: id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Islam

Friday, 25 April 2014

Sejarah Perkembangan Islam ( Bag. 2 )

Masa Kerajaan Bani Ummaiyyah 
661 M – Muawiyah menjadi khalifah dan mndirikan Kerajaan Bani Ummaiyyah. 
669 M – Persiapan perang melawan Konstantinopel 
670 M – Penaklukan Kabul. 
677 M – Penyerangan Konstantinopel yang pertama namun gagal. 
679 M – Penyerangan Konstantinopel yang kedua namun gagal karena Muawiyah meninggal di tahun 680. 680 M – Kematian Muawiyah. Yazid I menaiki tahta. Peristiwa pembunuhan Saidina Hussein. 
685 M – Khalifah Abdul Malik menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi kerajaan. 
700 M – Tentara Islam melawan kaum Barbar di Afrika Utara. 
711 M – Penaklukan Sepanyol, Sind, dan Transoxiana. 
712 M – Tentara Bani Ummayyah ke Spanyol, Sind, dan Transoxiana. 
713 M – Penaklukan Multan. 
716 M – Serangan kepada Konstantinopel. 
717 M – Umar bin Abdul Aziz menjadi khalifah. Pembaharuan yang hebat dijalankan. 
725 M – Tentara Islam melawan Nimes di Perancis. 
749 M – Kekalahan tentera Ummayyah di Kufah, Iraq ditangan tentara Abbasiyyah. 
750 M – Damaskus ditaklukkan oleh tentera Abbasiyyah. Runtuhnya Kerajaan Bani Ummaiyyah.


Masa Kerajaan Bani Abbasyiyyah 
752 M – Berdirinya Kerajaan Bani Abbasiyyah. 
755 M – Pemberontakan Abdullah bin Ali. Pembunuhan Abu Muslim. 
756 M – Abd ar-Rahman I mendirikan Kerajaan Bani Ummaiyyah di Spanyol. 
763 M – Pendirian kota Baghdad. Kekalahan tentara Abbasiyyah di Spanyol. 
786 M – Harun al-Rasyid menjadi Khalifah. 
792 M – Penyerangan selatan Perancis. 
800 M – Aljabar diciptakan oleh Al-Khawarizmi. 
805 M – Perlawanan atas Byzantium. Penyerangan Pulau Rhodes dan Cyprus. 
809 M – Kematian Harun al-Rasyid. Al-Amin diangkat menjadi khalifah. 
814 M – Perang saudara antara Al-Amin dan Al-Ma’mun. Al-Amin terbunuh dan Al-Ma’mun menjadi khalifah. 
1000 M – Masjid Besar Cordoba siap dibangun. 
1005 M – Multan dan Ghur ditaklukkan. 
1055 M – Baghdad diserang oleh tentara Turki Seljuk. Pemerintahan Abbasiyyah-Seljuk dimulai, yang berdiri sampai tahun 1258 ketika tentara Mongol memusnahkan Baghdad. 
1085 M – Tentara Kristen menyerang Toledo (di Spanyol). 
1091 M – Bangsa Norman menyerang Sicilia, pemerintahan Islam di sana berakhir. 
1095 M – Perang Salib pertama dimulai. 
1099 M – Tentara Salib menaklukkan Baitul Maqdis. Mereka membunuh semua penduduknya. 
1144 M – Nuruddin Zengi menaklukkan Edessa dari tentera Kristian. Perang Salib kedua berlaku. 
1187 M – Salahuddin Al-Ayubbi menaklukkan Baitulmuqaddis dari tentera Salib. Perang Salib ketiga berlaku. 
1194 M – Tentera Muslim menaklukkan Delhi, India. 
1236 M – Tentera Kristen menaklukkan Cordoba (di Spanyol). 
1258 M – Tentera Mongol menyerang dan memusnahkan Baghdad. Ribuan penduduk terbunuh. Runtuhnya Baghdad. Tamatnya pemerintahan Kerajaan Bani Abbasiyyah-Seljuk. 
1260 M – Kebangkitan Islam. Kerajaan Bani Mamluk di Mesir (merupakan pertahanan Islam yang ketiga terakhir setelah Makkah & Madinah) pimpinan Sultan Saifuddin Muzaffar Al-Qutuz menewaskan tentera Mongol di dalam pertempuran di Ain Jalut.

Sejarah Perkembangan Islam ( Bag. 1 )


Sejarah dan perkembangan Islam semenjak jaman Nabi hingga sekarang ini telah mengalami perkembangan pesat. Agar tidak melebar, maka pembatasan tentang sejarah Islam disini yaitu membahas perkembangan ajaran agama Islam melalui fase perkembangan dan peralihan kekuasaan. Seperti yang dikutip dari wikipedia, Sejarah Islam adalah sejarah agama Islam mulai turunnya wahyu pertama pada tahun 622 M yang diturunkan kepada rasul yang terakhir yaitu Muhammad bin Abdullah di Gua Hira, Arab Saudi sampai dengan sekarang.
       Nabi Muhammad adalah Nabi akhir zaman setelah beliau wafat, maka pemetaan peralihan kekuasaan dan perkembangan agama islam selanjutnya masuk masa Khalifah dan masa sesudahnya. Berikut ini adalah perkembanganya :

Masa Khulafaur Rasyidin
632 M – Nabi Muhammad wafat dan sahabat nabi Abu Bakar diangkat menjadi khalifah. Sementara Usamah bin Zaid memimpin ekspedisi ke Syria. Pada ekspedisi tersebut terjadi perang terhadap orang yang murtad kaum Bani Tamim dan Musailamah al-Kadzab.
633 M – Pengumpulan Al Quran dimulai.
634 M – Abu Bakar wafat dan Umar bin Khatab diangkat sebagai khalifah berikutnya. Beliau berhasil menaklukan Damaskus.
636 M – Perang terjadi di Ajnadin terhadap tentara Romawi dan Syria, Mesopotamia, dan Palestina berhasil ditaklukkan. Perang dan takluknya Kadisia atas tentara Persia.
638 M – Penaklukan Baitulmuqaddis oleh tentara Islam. Peperangan dan penkalukan Jalula atas Persia.
639 M – Penaklukan Madain, kerajaan Persia.
640 M – Kerajaan Islam Madinah mulai membuat mata uang Islam. Masa itu juga tentara Islam megepung dan menaklukan kota Alfarma, Mesir.
641 M – Penaklukan Mesir oleh tentara Islam.
642 M – Takluknya Nahawand, kerajaan Persia dan Penaklukan Persia secara keseluruhan.
644 M – Umar bin Khatab wafat syahid akibat dibunuh. Selanjutnya Utsman bin Affan di angkat menjadi khalifah.
645 M – Penaklukan Cyprus.
646 M – Penyerangan Byzantium di kota Iskandariyah Mesir.
647 M – Angkatan Tentara Laut Islam didirikan dan diketuai oleh Muawiyah Abu Sufyan. Perang di laut melawan angkatan laut Byzantium.
648 M – Pemberontakan menentang pemerintahan Utsman bin Affan.
656 M – Utsman mati akibat dibunuh. Ali bin Abi Talib dilantik menjadi khalifah. Terjadinya Perang Jamal.
657 M – Ali bin Abi Thalib memindahkan pusat pemerintahan dari Madinah ke Kufah. Perang Siffin meletus.
659 M – Ali bin Abi Thalib menyerang kembali Hijaz dan Yaman dari Muawiyah. Muawiyah menyatakan dirinya sebagai khalifah Damaskus.
661 M – Ali bin Abi Thalib mati dibunuh. Pemerintahan Khulafaur Rasyidin berakhir. Hasan (Cucu Nabi Muhammad) kemudian diangkat sebagai Khalifah ke-5 Umat Islam menggantikan Ali bin Abi Thalib.
661 M – Setelah sekitar 6 bulan Khalifah Hasan memerintah, 2 kelompok besar pasukan Islam yaitu Pasukan Khalifah Hasan di Kufah dan pasukan Muawiyah di Damsyik telah siap untuk memulai suatu pertempuran besar. Ketika pertempuran akan pecah, Muawiyah kemudian menawarkan rancangan perdamaian kepada Khalifah Hasan yang kemudian dengan pertimbangan persatuan Umat Islam, rancangan perdamaian Muawiyah ini diterima secara bersyarat oleh Khalifah Hasan dan kekhalifahan diserahkan oleh Khalifah Hasan kepada Muawiyah. Tahun itu kemudian dikenal dengan nama Tahun Perdamaian/Persatuan Umat (Aam Jamaah) dalam sejarah Umat Islam. Sejak saat itu Muawiyah menjadi Khalifah Umat Islam yang kemudian dilanjutkan dengan sistem Kerajaan Islam yang pertama yaitu pergantian pemimpin (Raja Islam) yang dilakukan secara turun temurun (Daulah Umayyah) dari Daulah Umayyah ini kemudian berlanjut kepada Kerajaan-Kerajaan Islam selanjutnya seperti Daulah Abbasiyah, Fatimiyyah, Usmaniyah dan lain-lain.

Thursday, 24 April 2014

Fatimah Azzahra

Fragmen hidup Fatimah Azzahra, putri Rasulullah SAW selalu menarik untuk dibahas. Mungkin ketika mendengar namanya, dalam pikiran kita ada satu hal yang terlintas, mencintai dalam diam. Hal itu juga yang pertama diketahui dari sosok Fatimah Azzahra. Namun, lebih jauh dari itu, ternyata Fatimah Azzahra mempunyai sumbangsih yang besar dalam dakwah Rasulullah dan ia adalah perempuan yang istimewa, bahkan untuk Rasulullah sekali pun.
Fatimah Azzahra, lahir di tengah penantian suku Quraisy setelah lahir 3 putri Rasulullah dan dua putranya namun kedua putra ini meninggal. Lahir anak pertama yang diberi nama Zainab, kedua Ruqayyah, ketiga Ummu Kultsum, kemudian dua anak laki-laki beliau lahir, Qasim dan Abdullah. Namun, keduanya meninggal di masa kanak-kanak.
Usia Khadijah, sang ibu tak muda lagi, di atas 60 tahun. Kecil kesempatan untuk bisa melahirkan seorang buah hati. Namun, Allah yang berkehendak. Lahirlah anak keempat dari rahim Khadijah, lagi-lagi seorang perempuan, mereka menamainya Fatimah. Bersorak sorailah para musuh Rasulullah, mereka mengatakan Rasulullah telah putus sebab di rumahnya lahir empat anak perempuan. Tak ada putra yang membawa kekuatan, kehormatan, dan kemuliaan.
Tiga putri Rasulullah pun ternyata meninggal mendahului beliau. Tinggallah si bungsu, dialah Fatimah Azzahra yang banyak menemani perjuangan Rasulullah hingga akhir hayat beliau. Fatimah kecil yang menyaksikan betapa perjuangan sang Ayah untuk menyeru kepada agama Allah telah terbiasa hidup dalam kesulitan. Ia menyaksikan betapa ayahnya dihina, dicaci, dan dimaki oleh orang-orang kafir Quraisy. Bahkan, tatkala ayahnya sedang bersujud di masjidil haram dan orang-orang melemparnya dengan kotoran domba. Fatimah kecil yang ringkih menjadi orang pertama mendatangi Rasulullah. Tangan kecilnya membersihkan satu demi satu kotoran yang menempel di tubuh sang ayah. Ia membersihkan wajah dan kepala sang ayah, menghibur beliau dan pulang bersama ayahnya.
Fatimah kecil yang kurus, ia menemani kesulitan demi kesulitan hidup sang ayah, dan ia pun turut merasakan penderitaan hidup sang ayah. Di antara sikap kekanak-kanakannya, Fatimah menjadi orang yang sangat memperhatikan detail kehidupan ayahnya, kemudian ia pun dinamakan Ummu Abiha, ibu dari ayahnya. Fatimah adalah orang pertama yang dicari Rasulullah sebelum ia hendak bepergian atau sepulang dari bepergian.
Fatimah, ketika Khadijah ibunya meninggal dunia. Ia berjanji pada ibunya, ia tidak akan meninggalkan meninggalkan ayahnya dan bahkan tidak ingin menikah demi menemani perjuangan ayahnya. Itu pun benar-benar ia lakukan sampai akhirnya Aisyah hadir dalam rumah tangga Rasulullah.
Layaknya gadis-gadis lainnya, Fatimah pun merasakan romantika kehidupannya. Ia yang tumbuh dan berkembang bersama Ali bin Abi Thalib. Seorang pemuda yang sangat dekat dengan Rasulullah. Ali layaknya kakak yang disayangi dan kupu-kupu indah di seputar Rasulullah demikian ungkap Ali Syariati. Perasaan keduanya? Lagi-lagi Ali Syariati mengungkapkan barangkali kita bisa menebak, tapi tak ada kata-kata yang dapat mengungkapkannya. Bagaimana kita dapat menggambarkan perasaan yang rumit, yang tumbuh dari keimanan, cinta, kekuatan ruhani, ibadah, dan keramahan seorang laki-laki dan perempuan yang berbagi keyakinan  dan kedekatan yang sama dengan kedua jiwa? Mereka bersama-sama mengalami kesulitan dan cobaan nasib. Sebagai sesama musafir, langkah demi langkah, saat demi saat sepanjang hayat, mereka menjumpai keramahan dan ilham berpadu dengan iman (Syariati, 2008: 210).
Fatimah yang sebelumnya telah dilamaran sahabat Rasulullah, Umar dan Abu Bakar. Namun, keduanya ditolak hingga akhirnya datanglah Ali tanpa bekal sedikit pun harta mendatangi Rasulullah untuk meminang Fatimah. Apa yang terjadi, Rasulullah pun menyambut dengan baik. Jadilah Fatimah dan Ali menikah.
Rumah tangga keduanya? Mereka tak hidup dalam bergelimangan harta. Bahkan Fatimah harus menggiling gandum, memanggang roti, dan menimba air sendiri hingga lecet tangannya. Namun, keduanya bahagia sebab cahaya iman hidup di rumah mereka. Rumah yang serba kekurangan bahkan selimut pun hanya sehelai kain yang tipis lagi pendek. Jika kain itu ditarik ke atas maka terlihatlah kaki mereka, dan jika kain itu ditarik ke bawah maka terlihatah kepala mereka. Lagi-lagi keduanya bahagia.
Bercerita tentang Fatimah, tak usai-usainya, setiap fragmen kehidupannya memberi pelajaran tersendiri. Bahkan sejak ia kecil sampai akhirnya ia wafat, pelajaran untuk menjadi seorang muslimah yang bersahaja, dermawan, lagi tangguh. Ia laksana inspirasi yang tak bertepi.
Fatimah terlalu istimewa, bahkan untuk Rasulullah sekali pun. Dalam hadistnya dikatakan bahwa di dunia ini ada empat perempuan yang utama, mereka adalah Maryam, Asiah, Khadijah, dan terakhir Fatimah. 


Referensi:
Fatimah The Greatest Women In The Islamic Story (Ali Syariati)

NYAI HJ. IZZAH SYATORI

Pencetak Banyak Hafidzah



Hari itu, langit dan bumi pesantren Babakan-Ciwaringin-Cirebon tiba-tiba ‘basah’. Bukan karena hujan lebat yang menimbulkan genangan banjir, melainkan karena para keluarga, santri, dan masyarakat meneteskan tangis air mata. Salah seorang ulama perempuan yang hafizhah itu wafat meninggalkan semuanya.
Sosok ulama perempuan hafizhah itu tak lain, Nyai Hj Izzah Syathori Fuad Amin, salah seorang pengasuh pesantren Bapenpori (Balai Pendidikan Pondok Putri) al-Istiqomah, putri dari al-Maghfurlah KH Abdullah Syathori (sesepuh pesantren Dar al-Tauhid, Arjawinangun), dan istri mendiang KH Fuad Amin (sesepuh pesantren Raudlatut Tholibin, Babakan-Ciwaringin). Beliau dipanggil oleh-Nya, 3 September 2013.

Saturday, 19 April 2014

Bagaimana Hamba Bisa Masuk Neraka?


Suatu ketika Nabi Musa as. mengadu kepada Allah, “Wahai Tuhan! Engkau ciptakan makhluk dan Kau berikan kenikmatan rizki. Kau (pula) yang menjadikan (sebagian) pengikutku masuk neraka.”
Allah berfirman, “Bangkit dan bertanamlah, wahai Musa!”
Nabi Musa lalu bercocok tanam dan menyiraminya. Ia melakukan hal itu hingga masa panen tiba.
“Apa yang kau dapat dengan tanamanmu itu, Musa?”
“Aku telah memanennya,”
“Apakah sedikit yang tersisa?”
“Aku tak pernah menyisakan sesuatu yang tak ada kebaikannya,”
Allah berfirman, “Wahai Musa! Aku memasukkan hamba yang tak mempunyai kebaikan ke dalam neraka,”
“Siapakah dia?”
“Dia adalah yang meremehkan kalimat Laa Ilaaha Illa Allah Muhammadur Rasulullah,”

Referensi:
(Ajie Najmuddin/disarikan dari kitab Al-Mawaidh Al-Ushfuriyyah)

Pesan Rasulullah SAW Terhadap Wanita

Menjadi wanita memang menyenangkan, apalagi wanita “Muslimah”, sebab muslimah berarti wanita yang telah diseleksi oleh Allah untuk menerima hidayah-Nya dan menjalankan kehidupan sesuai dengan sunnah Rasul-Nya. Rasulullah sebagai manusia pilihan Allah, sangat peduli terhadap muslimah.
Baginda Rasulullah sangat menyayangi muslimah sehingga beliau berpesan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, “Tidaklah seorang muslim yang mempunyai anak dua orang perempuan kemudian ia berbuat baik dalam berhubungan dengan keduanya akan bisa memasukannya ke dalam surga.”
Di masa baginda hidup kaum wanita merasakan angin segar dalam kehidupannya, setelah sebelumnya pada masa jahiliyah hidup teraniaya, tidak mendapatkan hak yang semestinya. Kehidupan wanita muslimah saat itu boleh dikata beruntung dibandingkan dengan wanita sekarang pada umumnya. Kerana muslimah relatif hidup dalam komuniti masyarakat yang memahami nilai Islam secara baik. Hidup mereka betul-betul tersanjung, kerana mereka merasakan hidup sesuai fitrahnya.
Berbeda dengan situasi sekarang, ketika banyak wanita menuntut persamaan hak dan derajat. Boleh dikatakan kehidupan wanita sekarang berada ditengah komuniti masyarakat yang tidak memahami nilai-nilai Islam. Ini menyebabkan keserabutan dalam hidup mereka. Sudah tentu wanita muslimah harus berupaya menghilangkan dugaan tersebut. Caranya adalah dengan mulai mengaktifkan dirinya dalam pelaksanaan nilai-nilai Islam serta berupaya mengajak wanita lain untuk beramal Islami.
Ustadz Faisal Maulawi, seorang Mufti Lebanon, menyatakan, “Saatnya sekarang keadaan ummat sedang dalam keadaan bahaya, para wanita muslimah yang solehah terjun untuk terlibat aktif dalam membentengi dan memperbaiki ummat.”
Untuk menjadi muslimah yang disayang oleh Rasulullah SAW hendaknya diperhatikan empat hal berikut:

1. Faqihah Lidiiniha 
Seorang Muslimah hendaklah faqih (paham) terhadap din (agamanya). Selayaknya ia dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dalam arti tajwid dan makhraj hurufnya. Kemudian dapat membaca hadits dan selalu pula menjadi bacaan hariannya, karena dengan itu ia memahami keinginan Rasulnya untuk kemudian berusaha menyesuaikan kehidupannya sesuai dengan cara hidup Rasulullah SAW.
Ia juga harus berusaha memperkaya diri dan wawasannya melalui belajar kepada seorang guru yang jujur dalam menyampaikan ilmunya, dan berusaha banyak membaca buku agama lainnya seperti tentang aqidah, akhlaq, fiqh, sirah, fiqh da’wah, Tarikoh Islam, sejarah dunia dan ilmu kontemporari lainnya. Contoh Mmuslimah yang menguasai ilmu-ilmu ini adalah Aisyah RA.

2. Najihah fi Tarbiyyati Auladiha
Seorang aktivis muslimah yang telah berkeluarga hendaklah berupaya dalam mendidik anaknya, bahkan bagi seorang aktivis yang belum berkeluarga pun seharusnya mempelajari bagaimana cara mendidik anak dalam Islam, karena ilmu tersebut fardhu ‘ain, sehingga mempelajarinya sama dengan mempelajari wudhu, sholat, puasa, dan sebagainya. Sehingga ia tau betul cara mendidik anak dalam Islam yang nantinya anak-anak tersebut akan ia persembahkan untuk kejayaan Islam dan kaum muslimin. Insya Allah kelak ia akan menjadi Ibu yang sukses seperti Hajar dan Khadijah ra.

3. Muayyidah fi Da’wati Zaujiha
Sebagai aktivis amal Islami, kepedulian kita bukan hanya kepada masalah luaran, mengupayakan pelaksanaan amal Islam terhadap orang lain, akan tetapi kepedulian terhadap aktiviti keluarga harus lebih diutamakan, misalnya memberikan motivasi amal Islami kepada anak, pembantu, juga suami. Ia menjadi muslimah yang senantiasa menjadi motivator kebaikan suaminya, seperti Ummu Sulaim yang menikah dengan Abu Tholhah dengan mahar syahadat. Namun ketika Abu Tholhah wafat Rasulullah mensholatkannya sampai sembilan kali takbir, menunjukkan sayangnya Rasulullah kepada beliau karena tidak pernah berhenti dalam beramal dan berjihad bersama Rasul. Hal ini ia lakukan karena selalu mendapat motivasi dari Ummu Sulaim, istrinya.

4. Naafi’ah Fi Tagyiiri Biiatiha
Ia selalu peduli terhadap lingkungannya, selalu membuka mata dan telinga untuk mengetahui keadaan sekelilingnya, selalu mengupayakan lingkungannya menjadi lebih baik. Contohnya Ummu Syuraik yang selalu mengelilingi pasar bila saat sholat tiba untuk mengingatkan penghuni pasar agar segera melaksanakan sholat dengan kalimatnya yang terkenal ‘Assholah, Assholah!!!’

Pesan Rasulullah SAW Terhadap Wanita
1)      Dunia ini ialah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita (isteri) yang solehah. (Riwayat Muslim).
2)      Mana-mana perempuan yang memakai bau-bauan kemudian ia keluar melintasi kaum lelaki ajnabi, agar mereka mencium bau harumnya maka ia adalah perempuan zina,dan tiap-tiap mata yang memandang itu adalah zina. (Riwayat Ahmad, Thabarani dan Hakim)
3)      Dikahwini wanita itu kerana empat perkara: kerana hartanya, kerana keturunannya, kerana kecantikannya dan kerana agamanya, maka carilah yang kuat beragama nescaya kamu beruntung.
4)      Wanita apabila ia sembahyang lima waktu, puasa sebulan Ramadhan, memelihara kehormatan serta taat pada suami, maka masuklah mana-mana pintu syurga yang ia kehendaki. (Riwayat dari Ahmad Ibnu Hibban, Thabarani, Anas bin Malik).
5)      Perempuan yang melabuhkan pakaian dalam keadaaan berhias bukan untuk suaminya dan muhrimnya adalah seumpama gelap gelita di hari kiamat, tiada nur baginya. (Riwayat Tarmizi).
6)      Apabila lari seorang wanita dari rumah suaminya, tidak diterima sembahyangnya, sehingga ia kembali dan menghulurkan tangan kepada suaminya (meminta maaf). (Riwayat dari Hassan).
7)      Wanita yang taat pada suami, semua burung-burung di udara, ikan diair, malaikat di langit, matahari dan bulan semuanya beristigfar baginya selama ia masih taat pada suaminya dan diredainya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).
8)      Dari Muadz bin Jabal bersabda Rasululllah SAW: Mana-mana wanita yang berdiri di atas kakinya membakar roti untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api, maka diharamkan muka dan tangannya dari bakaran api neraka.
9)      Tiap-tiap wanita yang menolong suaminya di dalam urusan agama, maka Allah memasukkanya dalam syurga lebih dahulu dari suaminya (sepuluh ribu tahun) kerana dia memuliakan suaminya di dunia maka mendapat pakaian dan bau-bauan syurga untuk turun ke mahligai suaminya dan menghadapnya.
10)  Ya Fatimah, jika seorang wanita meminyakkan rambut suaminya dan janggutnya dan memotong kumisnya dan mengerat kukunya, diberi minum Allah akan dia sungai syurga, diiringi Allah baginya sakaratul maut dan akan didapati kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga serta dicatatkan Allah baginya kelepasan dari neraka dan selamatlah ia melintasi titian Siratul-mustaqim.
11)  Mana-mana wanita yang berkata kepada suaminya “tidak pernah aku dapat dari engkau satu kebajikan pun”. Maka Allah akan hapuskan amalannya selama 70 tahun, walaupun ia berpuasa siang hari dan beribadah pada malamnya.
12)  Apabila wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya, Allah mencatatkan baginya setiap hari seribu kebajikan dan menghapus baginya seribu kejahatan.
13)  Apabila wanita mulai sakit untuk bersalin, Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah (perang sabil).
14)  Apabila wanita melahirkan anak keluarlah dosa-dosa darinya seperti keadaan ibunya melahirkannya.

Beritahu pada muslimah itu jaga tutur kata;
cakap tinggi nanti dibenci,
terlalu rendah dipijak pula,
cakap sombong mengundang lawan,
hati-hati meluah kata,
kerana pulut santan binasa,
kerana mulut badan binasa. Beritahu pada muslimah itu
jaga tingkah laku;
harga diri letaknya di situ,
jangan meluru ikut telunjuk nafsu,
sesekali tersilap langkah,
akan dihukum selamanya,
keturunan dicerca payah,
Beritahu pada muslimah itu
jaga pakaian;
ia cermin peribadi,
juga lambang bangsa,
di mana dan dalam keadaan macam manapun,
biar orang kenal…Dia orang ISLAM. Beritahu pada muslimah itu
simpan secebis malu;
karena malu itu,
sebahagian dari iman…

[] Red. ALCOREGB

Anak Wajib Menafkahi Orang Tua

Di dalam Islam istilah nafkah berasal dari kata nafaqah, infaq yang artinya mengeluarkan. Kata ini hanya digunakan untuk perkara yang baik saja. Fiqih mengatur perihal pernafkahan ini dengan rinci. Siapa yang harus memberi nafkah, siapa yang berhak menerima nafkah dan berbagai syaratnya. 

Pada dasarnya kewajiban pemberian nafkah seorang anak kepada orang tua berdasar pada firman Allah swt. surat Luqman ayat 15:

وصاحبهما فى الدنيا معروفا
"Dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik."
Ayat ini menjadi dasar utama diwajibkannya seorang anak memberikan nafkah hidup kepada orang tua. Akan tetapi denga berbagai pertimbangan para fuqaha' menambahkan beberapa syarat 1) orang tua dalam keadaan fakir dan lanjut usia atau (2) orang tua dalam keadaan fakir dan gila. Demikian keterangan dalam Matan Ghayah wat Taqrib karya Abi Suja’:

Thursday, 13 February 2014

الشيخ ارواني القدسي صاحب فيض البركات




اننا في الحقيقة امام الشيخ ارواني القدسي يعجز القلم عن وصف فضائله ومكارمه فلقد جمع اليه له الكثير والكثير من المكارم, فان علمه شرف لا قيمة له . حفظ القران بتلاوته و قرااته (السبعة) و تدبره و سلسلاته الى النبي محمد صلى الله عليه وسلم.

فاذا اردت ان تتكلم عنه كاستاذ فهو الاستاذ الوفي الذي يعرف حق تلميذه,وان اردت ان نتحدث عن عباده لله فهو الزاهد الذاكر لله عز و جل.

 
.:: Simak Berbagai Artikel Melalui Offcial Link Kami Facebook Dan Twitter. Kritik Konstruktif Dan Saran Dapat Dikirimkan Kepada Kami Melalui Email Redaksi ALCORE (Alghurobaa' Corner) Hubungi alghurobaacorner@gmail.com. Like Fan Fage Alghurobaa' Corner Dan Follow Twitter @ghurobaacorner ::.